Cara Setting IP Cloud MikroTik Sederhana

Pada Versi ROS MikroTik v6.14 menawarkan layanan Dynamic DNS untuk device Routerboard. Ini artinya mikrotik anda akan otomatis mendapatkan nama domain, ini berguna jika IP Public Anda berubah-ubah, dan menjadi mudah untuk sekedar remote router mikrotik Anda.


IP Cloud MikroTik


Beberapa provider internet di indonesia memberikan IP public dan kebanyakan Dynamic IP public (Contoh Telkom Speedy), jika kita ingin berlangganan IP Public statik kita akan kena biaya lebih. Admin jaringan kadang akan menemukan kesulitan jika akan membuat router atau server yang menyediakan service seperti web server, remote cctv, VPN server atau hanya remote mikrotik dengan winbox karena IP Public yang kita terima selalu berubah-ubah. Dengan cara setting IP Cloud Mikrotik ini ip public dinamis sudah tidak menjadi masalah.

Sebelumnya mungkin kita menggunakan layanan DDNS dari pihak ketiga seperti NO-IP, DYNDNS dll yang membutuhkan script yang rumit agar melakukan update ke server mereka. Fitur IP Cloud mikrotik hanya cukup melakukan setting ke menu IP -> Cloud, centang "Enabled" dan selesai.

Contoh dalam penggunaan fitur IP Cloud ini bisa ada lihat dalam artikel Cara Setting Akses CCTV, DVR, NVR & IP Camera via MikroTik.

Cara Kerja IP Cloud MikroTIK

  1. Pastikan router Anda terkoneksi ke internet.
  2. Router akan request nama DNS ke IP Cloud Server yang nama domain tersebut akan kita gunakan untuk remote mikrotik atau server. (Contoh nama DNS yang disediakan mikrotik.com : 123456789abc.sn.mynetname.net)
  3. Format penamaan domain yang di-generate berdasarkan serial number routerboard yang kita pakai seperti [SN RouterBoard].sn.mynetname.net.
  4. Router akan memeriksa perubahan IP Public setiap 1 menit dan melakukan update IP ke IP Cloud server. 
  5. Request DDNS mikrotik pakai protocol UDP port 39752. Pastikan firewall mikrotik Anda tidak memblock protokol dan port itu.

Cara Mengaktifkan IP Cloud MikroTik


[admin@MikroTik] /ip cloud> set enabled=yes
[admin@MikroTik] /ip cloud> print 
         enabled: yes
     update-time: yes
          status: updated
        dns-name: 123456789abc.sn.mynetname.net
  public-address: 159.148.147.211
[admin@MikroTik] /ip cloud>
 
 
Jika menggunakan fitur IP Cloud pastikan router mikrotik terhubung 
langsung dengan internet, atau di atas router mikrotik tidak ada NAT 
router lagi. Jadi ip public terpasang di router Anda. Jika router 
mikrotik Anda di belakang router atau hanya mempunyai IP Private maka 
muncul "DDNS server received request from IP 203.128.xxx.x but your local IP was 192.168.1.2; DDNS service might not work.".



Jika anda menggunakan layanan ADSL telkom speedy bisa mencoba Cara Setting Bridge Modem Speedy di MikroTik, agar IP Public terpasang pada router mikrotik.



Fitur ini juga bisa update pengaturan waktu (jam tanggal router 
mikrotik)jika NTP client tidak anda aktifkan dengan cara centang "Update
 Time".



Nama Domain IP Cloud Mikrotik Agar Mudah Diingat


Dengan format nama domain yang diberikan, mungkin ada beberapa admin jaringan tidak mudah di ingat. Dengan trik ini nama domain yang diberikan mikrotik akan mudah dingat atau sesuai dengan nama domain yang kita inginkan. Jika anda sudah mempunyai layanan hosting domain perusahaan atau personal, kita bisa memanfaatkan fitur CNAME pada settingan DNS hosting kita. Misalnya kita akan memberikan nama domain vpn.crazdroid.blogspot.com untuk router kita.


  • Login ke cpanel hosting Anda.
  • Cari menu "Simple DNS Zone Editor" pada bagian Domain.
  • Kemudian tambahkan sub domain yang anda inginkan.
  • Pada kolom CNAME isi dengan domain yang diberikan IP Cloud Mikrotik.

Sekarang anda mempunyai domain router mikrotik yang mudah di ingat (vpn.crazdroid.com).
 
Previous
Next Post »
0 Komentar