Landasan Teori Perancangan Sistem Penjadwalan Guru Berbasis Web



BAB II
LANDASAN TEORI



2.1         Teori Umum
Kemajuan dan perkembangan teknologi informasi dewasa ini telah berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dalam hal berkomunikasi, dengan adanya internet, komunikasi jarak jauh dapat dilakukan dengan cepat dan murah. Namun disisi lain, ternyata internet tidak selalu aman karena merupakan media komunikasi umum yang dapat digunakan oleh siapapun sehingga sangat rawan terhadap penyadapan informasi oleh pihak yang tidak berhak mengetahui informasi tersebut. Oleh karena itu penggunaan internet yang sangat luas seperti pada bisnis, perdagangan, bank, sekolah, industri dan pemerintahan yang  umumnya mengandung informasi yang bersifat rahasia maka keamanan informasi menjadi faktor utama yang harus dipenuhi.
2.1.1 Pengertian Perancangan
Perancangan adalah langkah pertama bagi setiap produk atau sistem yang di rekayasa. (Pressman, 2010:399)
Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem. (Mohamad Subhan, 2012:109)
Dari pemahaman di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa perancangan adalah langkah awal untuk membuat suatu kegiatan yang dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi.


2.1.2 Pengertian Sistem
Sistem adalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. (Edhy Sutanta, 2011:4)
Sistem merupakan sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Contoh suatu organisasi atau bidang fungsional cocok untuk menggambarkan ini, dimana organisasi terdiri dari bidang-bidang fungsional yang semuanya mengacu pada tercapainya tujuan organisasi yang telah diterapkan.sistem terdiri dari elemen-elemen yang menunjang terbentuknya sistem itu sendiri yaitu input, proses transformasi, output. Dimana elemen unpan balik terkadang digunakan untuk menampung informasi dari output sistem dan memberikan sistem sebagai input baru. (Hartono, 2011:35)
Dari pemahaman di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan dari komponen atau elemen-elemen atau sub-subsistem yang saling berkaitan satu sama lain dan bekerja sama melakukan suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.2.1  Sub Sistem
Sub sistem adalah serangkaian kegiatan  yang dapat ditentukan identitasnya yang berhubungan dalam suatu sistem. (Norman L. Enger, 2012:12)
Sistem terbagi atas beberapa faktor atau unsur-unsur ke dalam beberapa sub sistem. (Gordon Davis, 2013:8)
Dari pemahaman di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa Sub sistem adalah sistem di dalam suatu sistem yang berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat.
2.1.2.2      Elemen-elemen Sistem
Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama, tetapi susunan dasarnya sama. (Yakub, 2012:3)
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu :
1.    Tujuan
Tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
2.    Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam system dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud maupun yang tidak berwujud. Masukan berwujud adalah bahan mentah, sedangkan yang tidak berwujud adalah informasi.
3.    Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
4.    Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemerosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.

5.    Batas
Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
6.    Mekanisme pengendalian dan umpan balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedbeck), sedangkan umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan masukan maupun proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
7.    Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem.
2.1.2.3      Karakteristik Sistem
Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem (Tata Sutabri, 2012:20)
Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1.             Komponen (components). Bagian-bagian atau elemen-elemen, yang dapat berupa benda atau manusia, berbentuk nyata atau abstrak, dan disebut subsistem.
2.             Penghubung antarbagian (interface). Sesuatu yang bertugas menjembatani satu bagian dengan bagian lain, dan memungkinkan terjadinya interaksi/komunikasi antar bagian.
3.             Batas (boundary). Sesuatu yang membedakan antara sistem dengan sistem atau sistem-sistem lain.
4.             Lingkungan (environment). Segala sesuatu yang berada di luar sistem dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem yang bersangkutan.
5.             Masukan (input). Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau diproses oleh sistem.
6.             Mekanisme pengolahan (processing). Perangkat dan prosedur untuk mengubah masukan menjadi keluaran dan menampilkannya.
7.             Keluaran (output). Berbagai macam bentuk hasil atau produk yang dikeluarkan dari pengolahan.
8.             Tujuan (goal/objective). Sesuatu atau keadaan yang ingin dicapai oleh sistem, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
9.             Umpan-balik (feedback). Informasi tentang perubahan-perubahan lingkungan dan perubahan-perubahan (penyimpangan) dalam diri sistem.
2.1.2.4      Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract ) lawan sistem fisik (physical system), sistem alamiah (natural system) lawan sistem buatan manusia (human made system), sistem pasti (deterministic system) lawan sistem probabilistik (probabilistic system), dan sistem tertutup (closed system) lawan sistem terbuka (open system).
Sistem informasi masuk di dalam klasifikasi sistem fisik, sistem buatan manusia, sistem pasti dan sistem terbuka. Sebagai sistem fisik, sistem informasi mempunyai komponen-komponen fisik. Sebagai sistem buatan manusia, karena dirancang dan dibuat oleh analis atau pemakai sistem. Sebagai sistem pasti, karena hasil dari sistem ini yang berupa informasi merupakan hasil yang sudah dirancang dan sudah ditentukan dengan sesuai dengan pemakainya. Sebagai sistem yang terbuka, karena sistem ini berhubungan dengan lingkungan luarnya. Lingkungan luar sistem informasi dapat berupa sesuatu di luar sistem informasi ini tetapi masih di lingkungan atau sesuatu di luar lingkungan perusahaannya. (Yakub, 2012:4)
2.3.3   Pengertian Informasi
Informasi merupakan data yang telah diolah sehingga menjadi suatu bentuk yang penting yang berguna bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung atau secara tidak langsung dimasa yang akan datang. (Bambang Hartono, 2011:66)
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya, sedangkan kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relavan. (Ahmad Aidi, 2010:49)
Dari pemahaman di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan/memberikan pengetahuan seseorang yang menggunakannya.
2.1.3.1      Kualitas Informasi
Kualitas dari informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal yaitu accurate, timeliness, dan relevance
1.             Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaianya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda
2.             Tepat waktu (timeliness), berarti informasi tersebut datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
3.             Akurat (accurancy), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi ganguan (noise) yang dapat merusak informasi. (Tata Sutabri, 2012:33)
2.1.3.2      Nilai Informasi
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit. Sebagian besar informasi dinikmati oleh lebih dari satu pihak sehingga sulit untuk menghubungkan suatu informasi dengan biaya untuk memperolehnya dan sebagian besar informasi tidak dapat ditaksirkan keuntungannya dengan satuan uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. (Yakub, 2012:9)
2.1.4        Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah kumpulan dari subsistem baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna. (Dr. Azhar Susanto, 2010:22)
Sistem Informasi adalah kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. (Yakub, 2012:17)
Dari pemahaman di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah seperangkat manusia, data dan prosedur yang bekerja sama secara koordinatif. Tekanannya terletak pada konsep sistem yang memperlihatkan bahwa berbagai komponen yang terlihat di dalamnya secara fungsional dan kooperatif mencapai tujuan yang sama.
2.1.5        Flowchart
Flowchart merupakan penggambaran dari grafik dari langkah-langkah atau bagian yang memperlihatkan urutan- urutan prosedur dari suatu program dan hubungan antara proses beserta bentuknya. Gambar Flowchart dinyatakan dengan simbol, dengan demikian setiap symbol menggambarkan proses tertentu, sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung. Flowchart menolong analisis dari programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen lebih kecil dan dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. (Bambang Hartono, 2011:144)
Simbol-simbol Flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol Flowchart standar. Simbol-simbol ini dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 2.1 Flowchart Standar
No
Simbol
Keterangan
1


Simbol proses menyatakan suatu tindakan (proses) yang dilakukan oleh komputer.
2


Untuk menyatakan proses pada sekumpulan prosedur.


3

Simbol decision, yaitu menunjukan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban yaitu ya atau tidak.

4


Simbol input atau output, yaitu menyatakan proses input atau output tanpa tergantung jenis peralatannya.


5

Simbol dokumen, yaitu mencetak keluaran dalam bentuk dokumen (melalui printer).




6


Simbol manual input, yaitu memasukan data secara manual dengan menggunakan online keyboard.
7
Simbol predefined process, yaitu menyatakan penyediaan tempat penyimpanan suatu pengelolahan untuk member harga awal.


8


Simbol manual, yaitu menyatakan suatu tindakan (proses) yang tidak dilakukan oleh computer.

9

Simbol connector, berfungsi menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang sama.
Sumber : Bambang Hartono (2011:151)
Tabel 2.1 Flowchart Standar (lanjutan)

No
Simbol
Keterangan
10
Simbol offline-storage, menunjukan bahwa data dalam symbol ini akan disimpan kesuatu media tertentu
11
Simbol disk storage, menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk.


12


Simbol magnetic tape, yaitu menyatakan input berasal dari pita magnetis atau output disimpan ke pita magnetis.

13

Input output menggunakan disk magnetis.

14

Simbol display, yaitu mencetak keluaran dalam layar monitor.

15


Simbol ini digunakan untuk komentar tambahan.

16


Simbol arus atau flow, yaitu menyatakan jalannya arus suatu proses.


17

Simbol offline connector, yaitu menyatakan sambungan dari proses ke proses lainnya dalam halaman yang berbeda.

18


Simbol punched card, yaitu menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu.

19

Input output menggunakan pita kertas berlubang.

20
Simbol terminal, menyatakan permulaan atau akhir suatu program.
Sumber : Bambang Hartono (2011:151)




2.1.6   Kamus Data
Kamus data berfungsi untuk menjalankan arti aliran data dan penyimpanan dalam penggambaran data flow diagram, menjelaskan sfesifikasi nilai dan satuan yang relavan terhadap data yang mengalir dalam sistem tersebut dengan menggunakan symbol. Kamus data merupakan kumpulan berbagai elemen data yang pada dasarnya adalah sumber data tepusat. (Bambang Hartono, 2010:175)
Berikut ini simbol dan uraian dari kamus data sebagai berikut :
Tabel 2.2 Notasi Kamus Data
No
Simbol
Keterangan
1
=
Terdiri dari, mendefinisikan.
2
+
Dan.


3


( )
Menunjukan suatu elemen yang bersifat pilihan. Elemen-elemen yang bersifat pilihan ini bisa dikosongkan pada layar masukan atau bisa juga dengan memuat spasi atau nol untuk field-field numeric pada struktur field.



4



{ }
Menunjukan elemen-elemen repertitive, juga disebut kelompok berulang atau tabel-tabel. Kemungkinan bisa satu atau beberapa elemen berulang didalam kelompok tersebut. Kelopmok berulang bisa mengandung keadaan-keadaan tertentu, seperti misalnya, jumlah pengulangan yang pasti atau batas tertinggin atau terendah untuk jumlah pengulangan.

5


[ ]
Menunjukan salah satu dari dua situasi tertentu. Satu elemen bisa ada sedangkan elemen lainnya juga ada, tetapi tidak bisa kedua-duannya ada secara bersamaan. Elemen-elemen yang ada didalam tanda kurung ini saling tepisah satu sama lain.
6
Pemisah sejumlah alternatif pilihan antara symbol [ ].
7
@
Identifikasi atribut kunci
8
***
komentar.
Sumber: Bambang Hartono (2010:175)
2.1.7   Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaanya sangat membantu untuk memah sistem logika, terstruktur dan jelas. (Bambang Hartono, 2011:56)
Berikut komponen-komponen yang ada dalam data flow diagram :
Tabel 2.3 Komponen DFD
No.
Simbol Yourdan/DeMarco
Keterangan
1
Terminator : Kesatuan diluar sistem (external entity) yang memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem.
2
Process : Aktivitas yang mengelola input menjadi output
3
Data Store : Penyimpanan data pada database, biasanya berupa tabel

4
Data Flow : Aliran data pada sistem (antar proses, antara terminator & proses, serta anatara proses dan data store)
Sumber Bambang Hartono (2011:164)

Tabel 2.4 Komponen DFD
No.
Simbol Gene/Serson
Keterangan
1
Entitas Eksternal
2
Proses
3
Penyimpanan Data
4
Aliran Data
Sumber : Adi Nugroho (2011:164)

2.1.8   Entity Relationship Data (ERD)  
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem. Sementara seolah-olah teknik digram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database. (Bambang Hartono, 2011:178)
Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :
1.    Entitas
Entity (entitas) yaitu suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
2.    Hubungan (Relasi/relationship)
Suatu hubungan adalah hubungan antara dua jenis entitas dan direpresentasikan sebagai garis lurus yang menghubungkan dua entitas. Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu :
a.         One to One : Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B
b.        One to Many : Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
c.         Many to many : Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B
3.    Atribut
Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki struktur internal berupa tipe dan jenis – jenis atribut:
a.    Atribut key
Atribut key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (Row/Record) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama.
b.    Atribut simple
Atribut yang bernilai atomik, tidak dapat di pecah atau dipilah lagi.
c.    Atribut multivalue
Nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (mutivalue) nilai dari attribute yang bersangkutan.
d.   Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisa di pecah lagi atu mempunyai sub attribute.
e.    Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus.
Tabel. 2.5 Simbol Entity Relationship Diagram (ERD)
No
Notasi
Nama
Arti
1
Entity
Objek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata
2
Week Entity
Suatu entity dimana keberadaan dari entity tersebut tergantung dari keberadaan entity yang lain
3
Relationship
Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity
4
Atribut Simple
Atribut yang bernilai tunggal atau atribut atomic yang tidak dapat dipilah-pilah lagi
5
Atribut Primary Key
Satu atau gabungan dari beberapa atribut yang membedakan semua baris data (row) dalam table secara unik
6
Atribut Composite
Atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki makna
7
Atribut Multivalue
Suatu atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk setiap instant entity
8
Identifying
Relationship
Hubungan yang terjadi antara satu atau lebih weak entity
Sumber : Bambang Hartono (2011:179)
2.1.9   Basis Data
Basis data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:
1.    Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2.    Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3.    Kumpulan File/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.
Beberapa istilah yang perlu kita pahami mengenai basis data relasional antara lain:
a.              Tabel Merupakan struktur penyimpanan dasar dari basis data relasional, terdiri dari satu atau lebih kolom (colum) dan nol atau lebih baris (row).
b.             Row (baris) merupakan kombinasi dari nilai-nilai kolom dalam tabel; sebagai contoh, informasi tentang suatu departemen pada tabel Departmen. Baris seringkali disebut dengan “record”.
c.              Column (kolom) menggambarkan jenis data pada tabel sebagai contoh, nama departemen dalam tabel Departmen. Kolom didefinisikan dengan nama kolom dan tipe data beserta panjang data tertentu.
d.             Field merupakan pertemuan antara baris dan kolom. Sebuah field dapat berisi data. Jika pada suatu field tidak terdapat data, maka field tersebut dikatakan memiliki nilai “null”.
e.              Primary key merupakan kolom atau kumpulan kolom yang secara unik membedakan antara baris yang satu dengan lainnya sebagai contoh adalah kode departemen. Kolom dengan kategori ini tidak boleh mengandung nilai “null”, dan nilainya harus unique (berbeda antara baris satu dengan lainnya).
f.              Foreign key merupakan kolom atau kumpulan kolom yang mengacu ke primary key pada tabel yang sama atau tabel lain. Foreign key ini dibuat untuk memaksakan aturan-aturan relasi pada basis data. Nilai data dari foreign key harus sesuai dengan nilai data pada kolom dari tabel yang diacunya atau bernilai “null”.
Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Sistem basis   data (database system) ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi. (Fatansyah, 2012:25)
2.1.10         MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya. MySQL dikembangkan oleh perusahaan swedia bernama MySQL AB yang pada saat ini bernama Tcx Datakonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak tahun 1979. Awalnya Tcx merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database, dan saat ini MySQL sudah diambil alih oleh Oracle Corp. (Arief Rudianto, 2011:152)
MySQL adalah suatu sistem manajemen basis data relasional yang mampu bekerja dengan cepat, kokoh, dan mudah digunakan. (Antonius Nugraha, 2010:10)
Dari pemahaman diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa MySQL adalah konten manajemen suatu website, yaitu mengatur isi/informasi yang ditampilkan suatu website.
2.1.11     WEB
Web atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. (Rahmat Hidayat, 2010:6)
Web dapat diartikan sebagai alat untuk menciptakan sistem informasi global yang mudah berdasarkan pada hiperteks. (Simarmata, 2010:51)
Dari pemahaman di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa web merupakan sebuah tempat di Internet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi klien sehingga memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.
2.1.11.1  Jenis-jenis Web
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, web juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih diarahkan bedasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa pemrograman yang digunakan. (Rahmat Hidayat, 2010:3)
Adapun jenis-jenis web:
1. Jenis-jenis web bedasarkan sifat atau style :
a.    Web Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MS SQL.
b.    Web Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang berubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database.
2. Berdasarkan pada fungsinya, web terbagi atas:
a.    Personal web, web yang berisi informasi pribadi seseorang.
b.    Commercial web, web yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.
c.    Government web, web yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan, yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.
d.   Non-profit Organization web, dimiliki oleh organisasi yang tidak bersifat bisnis.
2.1.12    PHP Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP adalah bahasa server-side-scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membuat halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman web. (Arief Rudianto, 2011:43)
PHP adalah suatu bahasa pemograman berbasiskan kode-kode (script) yang di gunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML. (Diar Puji, 2010:31)
Dari pemahaman di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa PHP adalah ahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
2.1.13    Hyper Text Markup Language (HTML)
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah ahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web. (Sibero, 2012:19)
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah dokumen text yang dibaca untuk dipublikasikan di World Wide Web (WWW). (Hadi, 2012:2)
Dari pemahaman di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa yang sangat tepat dipakai untuk menampilkan informasi pada halaman web.
2.1.14    Cascading Style Sheet  (CSS)
CSS (Cascading Style Sheet) merupakan bahasa pemrograman web yang di desain khusus untuk mengendalikan dan membangun berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web lebih rapi, terstruktur, dan seragam. (Agus Saputra, 2011:27)
CSS merupakan suatu dokumen yang berdiri sendiri dan dapat dimasukkan dalam kode HTML atau sekedar menjadi rujukan oleh HTML dalam pendefinisian style. (Ariona, 2013:33)
Dari pemahaman di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa CSS merupakan bahasa pemrograman yang berfungsi dalam pengaturan tampilan dokumen yang ditulis dengan markup language pada sebuah web.
2.1.15    Dreamweaver

 Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Pada Dreamweaver CS5, terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi Web dengan menggunakan berbagai bahasa pemograman Web, antara lain: JPS, PHP, ASP, dan Coldfusion. (Madcons, 2011:2)
Dreamweaver adalah sebuah produk web developer yang dikembangkan oleh Adobe System Inc., sebelumnya produk Dreamweaver dikembangkan oleh Macromedia Inc., yang kemudian sampai saat ini perkembangannya diteruskan oleh Adobe System Inc., Dreamweaver dikembangkan dan dirilis dengan kode nama Creative Suit (CS). (Sibero, 2011:384)
Dari pemahaman di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa Dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.

2.1.16    XAMPP
XAMPP merupakan paket PHP berbasis open source yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam (GNU) General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. (Bunafit Nugroho, 2011:1)
XAMPP adalah installer yang membundel Apache, PHP, dan MySQL untuk Windows dalam satu paket. (Imansyah, 2010:4)
Dari pemahaman di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa XAMPP adalah tool paket perangkat lunak yang menggabungkan Apache, PHP, dan MySQL untuk Windows dalam satu paket aplikasi.

2.2         Teori Khusus
Sistem informasi pembagian jadwal mengajar adalah suatu sistem yang dibangun untuk pembuatan jadwal mengajar sehingga dapat memberikan kemudahan kepada kurikulum dalam pembuatan jadwal mengajar.
2.2.1        Penyusunan Jadwal Pelajaran
Pengertian jadwal menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar, tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang terperinci.
Sedangkan dalam https://bahasa.kemdiknas.go.id pengertian penyusunan jadwal atau pemjadwalan adalah proses, cara, perbuatan menjadwalkan atau memasukkan ke dalam jadwal.
Dari pemahaman di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa penyusunan jadwal pelajaran adalah mengatur atau membagi komponen Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sehingga dapat terlaksana proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan baik serta sebagai kegiatan mengalokasikan sejumlah mata pelajaran beserta guru pengajar ke sejumlah kelas yang tersedia.
2.2.2        Mengajar
Mengajar adalah pembagian jumlah jam mengajar pada ja pelajaran untuk setiap minggu. Kontrak mengajar tersebut selanjutnya dibagi untuk masing-masing kelas guna memenuhi kebutuhan jam pelajaran yang telah disetujui oleh kepala sekolah. Daftar kebutuhan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) untuk setiap jurusan ini biasa disebut dengan struktur kurikulum. (Fajar Kurniawan, 2012:61)
2.2.3        Data Sekolah
Adapun data sekolah untuk observasi yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1.    Data Siswa
Di SMP Negeri 2 Karawang Timur jumlah seluruh siswa Tahun Pelajaran 2015/2016  adalah 1.491 siswa terdiri dari

Tabel 2.5
Jumlah Siswa SMPN 2 Karawang Timur
Tahun Pelajaran 2015/2016

     No
Kelas
Jumlah Rombel
    (Rombongan belajar)
    L
    P
    Jumlah
1
VII
12
224
256
480
2
VIII
11
275
250
525
3
IX
10
228
258
486
Jumlah
33
727
764
1.491
Sumber : SMPN 2 Karawang Timur
2.    Data Guru dan Pegawai
Di SMP Negeri 2 Karawang Timur jumlah seluruh guru dan pegawai Tahun Pelajaran 2015/2016  adalah 63 terdiri dari :
Tabel 2.6
Jumlah Guru dan Pegawai SMPN 2 Karawang Timur
Tahun Pelajaran 2015/2016

     No.
Jenis
Pegawai
Jumlah
Jumlah
Guru
     Tata Usaha
    Caraka
1
PNS
34
3
-
37
2
Honorer
17
4
5
26

Jumlah
51
7
5
63
Sumber : SMPN 2 Karawang Timur
3.    Mata Pelajaran
Di SMP Negeri 2 Karawang Timur jumlah seluruh Mata Pelajaran 2015/2016  adalah 12 terdiri dari :
Tabel 2.7
Jumlah Mata Pelajaran SMPN 2 Karawang Timur
Tahun Pelajaran 2015/2016

  No.
Mata Pelajaran
Jumlah Jam Mengajar
1
PAI
2 Jam
2
PPKn
2 Jam
3
Bahasa Indonesia
4 Jam
4
Bahasa Inggris
4 Jam
5
Matematika
4 Jam
Sumber : SMPN 2 Karawang Timur
Tabel 2.7
Jumlah Mata Pelajaran SMPN 2 Karawang Timur
Tahun Pelajaran 2015/2016 (lanjutan)

  No.
Mata Pelajaran
Jumlah Jam Mengajar
6
IPA
4 Jam
7
IPS
4 Jam
8
PENJASORKES
2 Jam
9
Seni Budaya
2 Jam
10
TIK
2 Jam
11
Bahasa Sunda
2 Jam
12
Keterampilan
2 Jam
Sumber : SMPN 2 Karawang Timur

2.3         Penelitian Terdahulu
Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang terkait dengan topik penelitian mengenai Sistem Pembagian Jadwal Mengajar.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Erwin Hardiansyah dan Rinda Cahyana MT dalam jurnal ISSN : 2302-7339 Vol. 12 No. 1 2015 yang berjudul Pengembangan Aplikasi Penyusunan Jadwal Pelajaran Secara Otomatis. Variabel yang digunakan oleh peneliti tersebut adalah jadwal dengan menggunakan Bahasa pemrogramannya menggunakan Visul Studio serta untuk mengelola basis data sebagai penyimpanan data dari aplikasi tersebut menggunakan phpMyAdmin. Hasil penelitiannya yaitu mengembangkan aplikasi yang dapat menyusun jadwal secara otomatis dan juga dapat mencegah bentrok antar jadwal pelajaran ketika dalam proses pembuatannya. Sehingga jurnal ini memiliki kesamaan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu objek yang digunakannya mengenai penjadwalan dengan menggunakan phpMyAdmin sebagai basis data untuk penyimpanan data dan memiliki perbedaan yaitu dalam pemrogramannya penulis menggunakan web.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Rudi Hermawan dan kawan-kawan dalam jurnal ISSN : 2461-0690 Vol. 2 No. 1 2016 yang berjudul Sistem Informasi Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar Berbasis Web. Variabel yang digunakan oleh peneliti tersebut adalah jadwal dengan menggunakan Bahasa pemrogramannya menggunakan web serta untuk mengelola basis data sebagai penyimpanan data dari aplikasi tersebut menggunakan phpMyAdmin. Hasil penelitiannya yaitu Akademik dapat melakukan pengelolaan data jadwal kegiatan belajar mengajar berupa menambah, memperbarui dan menghapus data jadwal. Sehingga jurnal ini memiliki kesamaan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu objek yang digunakannya mengenai penjadwalan dengan menggunakan phpMyAdmin sebagai basis data untuk penyimpanan data dan web sebagai Bahasa pemrogramannya serta memiliki perbedaan yaitu dalam objek yang digunakan peneliti membuat jadwal jam mengajar guru bukan hanya jadwal kegiatan belajar mengajar untuk siswa saja.
Previous
Next Post »
0 Komentar